Latest News

Monday, November 30, 2020

Pengalaman dan penemuan Saya selama menangani pasien COVID-19.

Untuk pengetahuan ttg covid-19, saya posting tulisan yg saya ambil di grup alumni FK Unair 1973. Jadi harusnya akurat 👇👇

Perkenalkan saya dr Vinci Sp.P ingin melaporkan pengalaman dan penemuan saya selama menangani pasien COVID-19. 
Memang saya tidak banyak menangani pasien COVID-19, baik secara langsung sebagai anggota Tim Paru dan Tim COVID-19, atau secara tidak langsung karena saudara atau teman. Mungkin hanya sekitar 30-50 pasien.

Salah satu yang masih menjadi pertanyaan yaitu: kenapa ada pasien yang tidak ada gejala, gejala ringan, atau bahkan gejala berat.

Seperti Jurnal yang saya bagikan diatas, sudah ratusan penelitian yang membuktikan bahwa tidur dapat berpengaruh pada sistem imun. Namun belum banyak penelitian yang mengkaitkan langsung antara tidur dan penyakit infeksi.

Pertama kali saya melihat keterkaitan langsung antara tidur dan infeksi, yaitu saat mencari penyebab kenapa TB paru banyak di usia muda. Ternyata sebagian besar memang berkaitan dengan kurang tidur (Namun perlu dibuktikan dengan penelitian).

Dan saat menangani pasien2 COVID-19, sekali lagi saya menemukan keterkaitannya antara tidur dan COVID-19. Namun saat ini saya melihat ada keterkaitan yang sangat erat.
Untuk data pastinya mohon maaf saya tidak mencatat, dan hanya berdasarkan ingatan saja.

Ternyata ±95% pasien COVID-19 yang bergejala, diawali dengan Kurang Tidur SEBELUM Sakit
Baik usia tua dan muda, dengan atau tanpa komorbid.
Hanya 5% pasien COVID-19 yang tidurnya baik. Namun dari 5% itu, ternyata ±4% memiliki masalah dengan Gizi (tidak bisa makan) SEBELUM Sakit.
Hanya 1 pasien yang bergejala, murni karena DM (Diabetes Melitus) yang tidak terkontrol.

Selain itu saya juga melihat bahwa: Semakin kurang tidurnya, semakin berat gejalanya
Pasien2 yang tidurnya sangat kurang, memiliki gejala yang berat. Meskipun pasien usia muda tanpa komorbid.(teruskan baca narasi pengalaman penting di bawah ini ....👳👇 )

Ada banyak penyebab kenapa mereka kurang tidur. 
Ada yang memang insomnia. 
Ada yang tidak tidur karena mancing di laut 3 hari. 
Ada yang ikut seminar 3 hari (sebelum PSBB) hanya tidur 3 jam/hari. 
Ada yang kurang tidur karena masak berhari2 untuk acara keluarga. 
Dan tentu saja ada yang kurang tidur karena mengurus keluarganya yang sakit/meninggal karena COVID-19.
Dan beragam penyebab lainnya. 

Menariknya, justru pada sebagian besar pasien² yang dengan komorbid (penyakit penyerta) seperti DM (diabetes melitus), Obesitas, Geriatri (usia lanjut), gagal ginjal, atau gangguan jantung, hanya bergejala ringan, tidak ada yang memberat, dan 100% pasien sembuh bila tidur dan gizinya baik.
Semua keluarga pasien (kontak erat) yang tidur dan gizinya baik, tidak ada yang sakit, tidak bergejala, meskipun ada yang menjadi positif.

Ada juga beberapa pasien COVID-19 (Diawali karena kurang tidur), yang sudah membaik gejalanya sebelum diberi obat, karena sudah memperbaiki tidur dan gizinya saat sakit, sebelum periksa ke RS.

Sampai saat ini, semua pasien dengan gejala ringan-sedang yang diperbaiki tidur dan gizinya, tidak ada yang memberat dan semuanya sembuh. Meskipun ada yang lama untuk mencapai PCR negatif.
Hanya pada pasien2 yang masuk dengan kondisi berat atau langsung diintubasi di ICU, yang saat ini sangat sulit untuk bisa selamat.

Sayangnya temuan dan laporan saya ini tidak memiliki kekuatan ilmiah.
Saya tidak punya kredibilitas sebagai peneliti dan saya tidak punya akses untuk mendapatkan banyak sampel penelitian.
Akhirnya saya hanya bisa membuat Hipotesis yaitu:

1. Sleep Deprivation is the major cause for COVID-19 Disease (Kurang Tidur merupakan penyebab utama Penyakit COVID-19)

2. There is a Very Strong Correlation between Sleep Deprivation and Severity of COVID-19 (Ada hubungan sangat kuat antara kurang tidur dan tingkat keparahan COVID-19)

3. Good Sleep and Good Nutrition are the most important factor in COVID-19 treatment (Tidur Nyenyak dan Gizi yang Baik adalah faktor terpenting dalam pengobatan COVID-19)

Seandainya ada yang berminat untuk membuktikan hipotesis itu, dan bila ternyata terbukti benar, mungkin bisa memberikan pengaruh besar pada seluruh umat manusia. Mungkin bisa menyelamatkan ribuan/jutaan nyawa (terutama tenaga medis). Mungkin akan tercatat dalam sejarah. Dan InsyaAllah akan mendapat pahala yang sangat besar.

Kalau terbukti benar bahwa kurang tidur yang menjadi pemicu awal COVID-19, maka bisa dibuat Hipotesis baru bahwa:
 
COVID-19 is a Preventable Disease
(COVID-19 adalah Penyakit yang Dapat Dicegah)

Sementara belum terbukti, tetap saya memberikan 3 rekomendasi utama untuk mencegah sakit COVID-19 (menurut pendapat saya pribadi) yaitu:

"Jangan kurang tidur dan jangan kurang mengkonsumsi gizi berimbang"
"Serta mengontrol penyakit pada pasien DM, Ginjal dan Jantung"

Terutama pada kelompok rentan terinfeksi yaitu tenaga medis yang sering sekali i mengorbankan tidur demi pasien.

Karena tidur dan makan baik itu lebih mudah dilakukan, daripada rekomendasi untuk berjemur, olahraga, atau minum suplemen atau jamu. Setidaknya sampai sudah tersedia Vaksinnya.

Semoga laporan saya ini bisa memberikan manfaat bagi rekan² semua. Mohon maaf bila ada tulisan saya yang kurang berkenan. Semoga kita semua bisa tetap sehat. Aamiin.

-------
Tulisan ini telah diedit sedikit dari aslinya, dgn mencantumkan terjemahan dari istilah kedokteran & bahasa asing, agar lebih mudah difahami oleh pembaca awam. (yf)

Friday, November 27, 2020

BOSSMAN POSITIF COVID, DIBALIK UJIAN BESAR DI HIDUP INI ADA HIKMAH UNTUK DIBAGIKAN !

BOSSMAN POSITIF COVID, DIBALIK UJIAN BESAR DI HIDUP INI ADA HIKMAH UNTUK DIBAGIKAN !

Woy ada Maaa !!!
Ya Allah , Saya hampir aja nangis !
Ve Lynd
Nangis nonton ini, terimakasih bossman telah mengingatkan untuk giving back. saya baru keluar dari rspad setelah dirawat karena postif covid, dokter sempat bertanya apakah saya bersedia untuk mendonorkan plasma darah saya namun beliau tidak menjelaskan lebih lanjut apa itu plasma darah dan apa fungsinya sehingga saya menolak karena saya takut prosesnya menyakitkan (saya takut sekali jarum suntik). minggu depan saya masih harus kontrol kembali ke rspad, rasanya belum terlambat untuk bilang ke dokternya kalau saya bersedia mendonorkan plasma darah saya :) at the end of the day your greatness is not what you have, it's what you give.
Johan Budiman
Up Trendingkan, Like,, Koment,, indonesia bebas covid
Irwan Djalil
giving back "PLASMA DARAH" sesama anak bangsa. INDONESIA MENANG LAWAN COVID
Alianka Qiandra
Nangis saya pak, bergetar hati ini mendengar suara parau bapak. Sehat selalu ya pak, smoga negara kita bisa menang melawan covid dan penjajah. Aamiin
aditya saputra
Bantu trending kan Gerakan giving back "donor plasma" Up Up tunjukan NKRI mu🙏 #givingback #donorplasma
sandri B fellner
Ayo kita trendingkan #Plasma darah give back# we win back with Jannah# dan angkat topik ini. Klo perlu bicarakan lagi di Podcast artis Instagram lain. Murah, berpahala dan bisa membantu masyarakat INDONESIA serta segera membangkitkan keterpurukan karna corona. Saya kirim doa buat anda bos Mann. Semoga kesehatan anda dan keluarga di Jaga Allah SWT. Dan terimakasih atas jiwa kenegarawan anda yang begitu mencintai kami masyarakat indonesia terimakasih anda selalu tidak Pelit Ilmu dan mau berbagi pengalaman dan ilmu anda dengan kami.
Isnanto Sinto
Matur nuwun Gusti, Lanjut Nggih mas bantu Indonesia dengan cara mas Pras, soalnya "Akan selau ada orang baik lainnya dibelakang org baik lainnya" Mugi² Gusti Tansah Hamberkahi Amiin
tarom alfarizi
Ya Allah, salah satu contoh orang yg berhati mulia, semoga lebih banyak lagi orang seperti bossman, aminn ya Allah😭😭😭😭
Prima Seran
Dalam Nama Tuhan Yesus, Cabut Semua penyakit yang sedang Dialami Pak Mardigu BOSSMAN.... Bangsa kami masih membutuhkan semangat dari pak Mardigu.... Mari kita semua masing-masing sempatkan 10 menit, berdoa kepada Allah Bapak sang punya semesta ini, agar kiranya Pak Mardigu kembali Sembuh.... Amin ya Tuhan.... amin
Banyu Biru
Semoga Allah membalas kebaikan orang-orang yg rela mendonorkan plasma darahnya . Aminn 🙏 Lekas sembuh BossMan 🙏
AZKA KING BF CHANNEL
Teringat Film "Pay It Foward" ( melanjutkan berbuat baik pada orang lain ). Semoga Makin Banyak Orang Baik diluar sana
Catatan Pergerakan
Ayo sahabat semua satukan tekat, kita kembalikan budaya gotong royong untuk Indonesia lebih baik lagi.
riri riri172
Giving back is the key, donor plasma
pablo indra
Indonesia menang covid Indonesia butuh lebih banyak "Bossman Mardigu wowiek"
Muhammad Firman
Trendingkann, Indonesia pasti Menang lawan Covid!
Zendy Prasetya
Sehat terus bossman, smoga lekas pulih. Aamiin. Suaranya geter banget, ya Allah, moga cepet sembuh, aamiin yaa Allah
Ilham fachrezy
Ayo teman2 yg ingin INDONESIA jadi bangsa yg BESAR!! jadi bangsa yg MENANG! Dengan semua semangat ayo kita VIRALKAN! Hanya dengan memviralkan kita sudah ikut bersumbangsih pada perubahan!! Bismillah ❤❤❤
hannah8267
Awal tahun 2020 kalau tidak salah, paska banjir besar, saya sekeluarga (suami dan 3 anak kecil) sakit meriang, flu juga tidak tapi badan panas, agak batuk dikit. Jika anak2 muntah, kalau saya dan suami tidak. Itu berlangsung selama kurang lebih 5 harian. Kami tidak kemana-mana (ataupun ke dokter) karena banjir yang tidak kunjung surut. Kami hanya perbanyak cairan seperti air putih, air kelapa, atau air madu. Setelah 5 hari, lidah tidak berasa, manis juga tidak, asin apalagi. Pokoknya agak pahit padahal kami tidak minum obat sama sekali. Kami bingung saat itu koq sakit aneh gini, kalaupun batuk atau flu gak gitu amat sampe lidah mati rasa (gebrah, hambar). Ini berlangsung 2-3 harian. Serumah mengalami hal yg sama. Hingga akhirnya setelah lebih dari 7 hari kami berangsur pulih. Sampai sekarang kami masih penasaran, apakah kami terkena covid saat itu? Kami sekeluarga sehat, tidak punya penyakit bawaan. Semoga ada kesempatan kami bisa mendonorkan plasma darah kami.

Tags

Akan Berakhir (2) Analisa Politik (1) Anti Body (3) Aprisiasi (1) Arti Istilah (1) Arti Kata (1) Arti Lockdown (1) Artikel Persatuan (1) Artikel Virus (2) Atasi Masalah (2) Bawang Merah (1) Berita Baik (3) Berita Kepresidenan (1) Bersama Qlue (1) Biaya Covid19 (1) Breaking News (1) Cairan Panas (1) Chloroquin Mantab (1) Ciri2 Covid-19 (2) Dampak Pariwisata (1) Daun Sirih (1) Denny Siregar (1) Edukasi Covid-19 (1) Fungsi Masker (1) Gejala Corona (1) Gotong Royong (1) Hangat Lemon (1) Happy Hypoxia (1) Hati2 Makan Obat (2) Hindari Pencemaran (2) Ibufropen (1) Info Covid-19 (8) Info Virus (1) Jenis Batuk (1) Jika Tertular Covid19 (1) Kabar Baik (1) Kehidupan Berharga (1) Kerongkongan Lembabkan (1) Kesaksian (2) Kesatuan Yg Berbeda (1) Kesehatan (2) Kisah Nyata (3) Kisah Nyata Kena Covid19 (1) Korban Covid-19 (2) Kurangi Resiko (1) Langkah Pencegahan (1) Lawan Covid-19 (21) Lawan Virus (11) Medsos Covid-19 (1) Menangkal Penularan (1) Mengura (1) Mengurangi Resiko (1) Minum Terus (1) Motivator (1) Mudah Murah (1) Nasihat Ini OK (1) New Normal (1) ngi Resiko (1) Obat Virus (1) Obat Yang Benar (1) Pandemi (1) Patuhi Protokol Kesehatan (1) Penanganan Virus (1) Penangkal Virus (1) Pencegahan (1) Pencegahan Bersama (3) Pencegahan Covid19 (1) Pencegahan Virus (3) Pendusta (1) Pengamat Politik (1) Penggunaan Masker (1) Penularan Tanpa Sengaja (1) Penularan Virus (1) Penyebaran Virus (1) Perawatan Covid (1) Peringatan Pertama (1) Rapid Test (1) Relawan Test Covid-19 (1) RS Rujukan (1) Rujukan Covid19 (1) Sebarkan (1) Semakin Ganas (1) Sembuh Total (1) Sementara (1) Serba Serbi (1) Sering Minum (1) Sharing Pengalaman (1) Surat Terbuka (3) Susah Dibilangin (1) Tanda Terineksi Virus (1) Tanda2 Terpapar Covid (1) Tanpa Gejala (1) Tes Massal (1) Test Covid-19 (1) Testimoni (2) Tidak Ada Mustahil (1) Tindakan Pencegahan (1) Tingkatkan Kekebalan (1) Tolong Menolong (1) UUDarurat Covid-19 (1) Vaksin (1) Ventilator (1) Viral Load (1) Virus Dan Negara (1) Wabah Covid-19 (5) Wajib Diketahui (1) Wakil Rakyat (1) Waspada Selalu (2)