Latest News

Wednesday, December 2, 2020

Viral Load Tidak Mampu Membentengi Covid-19, Apa Itu Viral Load


Viral Load
Banyak orang berpikir yang penting immune system yang harus dijaga sudah cukup. Tapi mereka tidak mengerti ada yang namanya Viral Load.

Jika kita pergi ke tempat2 yang viral load nya tinggi, sebagus apapun daya tahan tubuh kita tidak akan sanggup untuk memerangi virus tsb.

Dr Nikolas Wanahita, MD, MHA, FACC, FSCAI Internist; General and Interventional Cardiologist, Mount Elizabeth Novena Hospital - Specialist Centre 38 Irrawaddy Road, #05-45, Singapore 329563
 
Informasi penjelasan ilmiah mengenai Pandemic COVID-19, by Dr. Nikolas Wanahita. Tidak terasa sudah 7 bulan sejak Pandemic Covid-19. 
Saya banyak menerima pertanyaan dari kolega, pasien, keluarga atau teman-teman mengenai virus ini. 
Saya akan membahas dan menjawab dengan point-point seperti dibawah ini. 
 
Topik : Important Awareness Of “VIRAL LOAD”. 
 
A. Mengapa ada orang yang terinfeksi tapi tidak timbul gejala, tapi ada pasien sehat terjangkit virus kemudian meninggal dunia ? 

Di dunia kedokteran ada yang disebut dengan “viral load”. 
Viral load adalah jumlah kuantitatif partikel virus yang masuk ke sistem  tubuh. 
Menurut penelitian ilmiah, viral load ini adalah “key factor/faktor penting” yang menentukan ringan atau beratnya infeksi dari Covid-19. 
Sebelum saya lanjutkan, saya ingin menegaskan bahwa tidak ada obat-obat yang bisa menyembuhkan VIRUS. Hanya immunitas badan yang bisa melawan dan memberantas virus dari sistem tubuh.

Golongan pasien dengan immunitas rendah adalah mereka dengan kondisi pre-morbid; contohnya penderita hipertensi/darah tinggi, diabetes, pasien yang sudah pernah transplantasi organ, penderita HIV/AIDS, lanjut usia, atau penyakit kronis lainnya.

B. Mengapa banyak penderita berusia muda dan sehat seperti dokter pertama di Wuhan akhirnya terkapar parah di ICU dan meninggal? Demikian juga banyak dokter-dokter muda di Italy, US, Indonesia yang meninggal. Immunitas mereka harusnya bagus. 

Ini karena selain daripada immunitas, “faktor viral load” ini sangat penting dalam menentukan infeksi ringan atau berat. ( untuk lebih jelas teruskan baca narasi berikut di bawah ini ....💗👇 )

Skenario A : 
Pak Fery dan Pak David bertemu di restaurant tanpa masker dan duduk berdekatan. 
Pak Fery ternyata mempunyai virus Covid-19, jumlah transmisi viral load yang masuk ke badan Pak David sangat tinggi.

Skenario B: 
Pak Fery dan Pak David bertemu di restaurant akan tetapi mereka menjaga jarak sedikitnya 1 meter, dan menggunakan masker. 
Dengan scenario sama dimana Pak Fery mempunyai virus di badan, viral load yang masuk ke badan Pak David jumlahnya jauh lebih sedikit. 
Maka dari itu, sangat penting untuk dokter, perawat, dan seluruh personel yang menangani virus Covid-19 untuk menggunakan APD lengkap mulai dari masker N95, goggle plastic, shield muka, dan baju. 
Semakin banyak penderita virus ini dimana jaraknya berdekatan, viral load akan semakin tinggi.
 
C. Jadi apakah berbeda apabila jumlah virus yang masuk banyak atau sedikit ? 

Setelah virus masuk ke tubuh kita, virus akan mengambil alih fungsi sel tubuh kita untuk berkembang biak/replikasi. Tetapi immunitas badan kita akan mengenali virus asing di tubuh dan dengan cepat mengeluarkan “innate immune response/immunitas fase 1” 
( Tubuh mengeluarkan protein2 seperti cytokine dan interferon untuk melawan virus asing. ).
Saat ini terjadilah ‘perang’ antara immunitas tubuh kita dan virus. 
Seperti yang terjadi di pertempuran, siapa yg bisa mengumpulkan ‘pasukan’ secara cepat dan banyak akan menang. 

Kalau viral load yang masuk jumlahnya sangat banyak, sistem immunitas kita akan menjadi “overwhelmed/kewalahan” karena virus sangat cepat berkembang. 
Jika ini terjadi, virus ini kemudian akan turun dari hidung dan tenggorokan kita untuk menyerang sel di paru-paru, dan kemudian 
menyebabkan infeksi paru-paru berat. 

Lebih buruk lagi, kalau viral load ini sangat tinggi, sistem immunitas bukan hanya kalah tapi mereka akan berantakan dan memproduksi reaksi immunitas berlebihan. 
Ini disebut “cytokine storm” dimana immunitas badan berbalik menyerang badan, organ-organ, lalu terjadi shock dan kematian dapat terjadi cepat. 

Jika viral load yang masuk ke badan berjumlah sedikit, maka kemungkinan untuk “menang perang” tinggi. 

Dengan immunitas fase 1 mereka bisa mengontrol jumlah virus. 
Setelah itu badan kita belajar mengeluarkan “acquired immune response/immunitas fase 2” 
( Tubuh mengeluarkan B-cell and T-cell ) yang spesifik untuk melawan virus. 
Sel2 tubuh yang dikeluarkan oleh immunitas fase 2 lebih kuat/efektif dibandingkan dengan immunitas fase 1. 

Jika immunitas fase 2 sudah jadi di badan kita, secara theori tubuh kita sudah bisa melawan dan membunuh virus. 
Badan kita sudah “mengenal” virus ini, apabila virus ini masuk ke badan kedua kali, immunitas ini sudah siap tempur untuk melawan. 
Vaksin yang saat ini sedang diperkembangkan dan ditest untuk melawan Covid-19 mengandung immunitas fase 2. 

Saya tekankan disini untuk jangan mencoba ‘menginfeksikan diri’ dengan virus Covid-19 karena ini sangat berbahaya.
 
Catatan terpenting dari penjelasan diatas : 
1) Viral load
sangat menentukan pasien akan terinfeksi ringan atau sakit berat. 
2) Tips untuk mengurangi Viral Load : Masker, Cuci tangan, dan Jaga jarak. 
3) Bahwa ‘new normal’ adalah juga ‘good normal’. 
4) Jaga Kesehatan dan Immunitas anda dengan hidup dispilin.

Semoga penjelasan diatas bisa membantu semua untuk lebih ‘aware’. 
Terima kasih dan Sehat selalu.
 
Nikolas Wanahita, MD,MHA,FACC,FSCAI Internist; General and Interventional Cardiologist Mount Elizabeth Novena Hospital, Singapore
☘☘☘💪👸

Tags

Akan Berakhir (2) Analisa Politik (1) Anti Body (3) Aprisiasi (1) Arti Istilah (1) Arti Kata (1) Arti Lockdown (1) Artikel Persatuan (1) Artikel Virus (2) Atasi Masalah (2) Bawang Merah (1) Berita Baik (3) Berita Kepresidenan (1) Bersama Qlue (1) Biaya Covid19 (1) Breaking News (1) Cairan Panas (1) Chloroquin Mantab (1) Ciri2 Covid-19 (2) Dampak Pariwisata (1) Daun Sirih (1) Denny Siregar (1) Edukasi Covid-19 (1) Fungsi Masker (1) Gejala Corona (1) Gotong Royong (1) Hangat Lemon (1) Happy Hypoxia (1) Hati2 Makan Obat (2) Hindari Pencemaran (2) Ibufropen (1) Info Covid-19 (8) Info Virus (1) Jenis Batuk (1) Jika Tertular Covid19 (1) Kabar Baik (1) Kehidupan Berharga (1) Kerongkongan Lembabkan (1) Kesaksian (2) Kesatuan Yg Berbeda (1) Kesehatan (2) Kisah Nyata (3) Kisah Nyata Kena Covid19 (1) Korban Covid-19 (2) Kurangi Resiko (1) Langkah Pencegahan (1) Lawan Covid-19 (21) Lawan Virus (11) Medsos Covid-19 (1) Menangkal Penularan (1) Mengura (1) Mengurangi Resiko (1) Minum Terus (1) Motivator (1) Mudah Murah (1) Nasihat Ini OK (1) New Normal (1) ngi Resiko (1) Obat Virus (1) Obat Yang Benar (1) Pandemi (1) Patuhi Protokol Kesehatan (1) Penanganan Virus (1) Penangkal Virus (1) Pencegahan (1) Pencegahan Bersama (3) Pencegahan Covid19 (1) Pencegahan Virus (3) Pendusta (1) Pengamat Politik (1) Penggunaan Masker (1) Penularan Tanpa Sengaja (1) Penularan Virus (1) Penyebaran Virus (1) Perawatan Covid (1) Peringatan Pertama (1) Rapid Test (1) Relawan Test Covid-19 (1) RS Rujukan (1) Rujukan Covid19 (1) Sebarkan (1) Semakin Ganas (1) Sembuh Total (1) Sementara (1) Serba Serbi (1) Sering Minum (1) Sharing Pengalaman (1) Surat Terbuka (3) Susah Dibilangin (1) Tanda Terineksi Virus (1) Tanda2 Terpapar Covid (1) Tanpa Gejala (1) Tes Massal (1) Test Covid-19 (1) Testimoni (2) Tidak Ada Mustahil (1) Tindakan Pencegahan (1) Tingkatkan Kekebalan (1) Tolong Menolong (1) UUDarurat Covid-19 (1) Vaksin (1) Ventilator (1) Viral Load (1) Virus Dan Negara (1) Wabah Covid-19 (5) Wajib Diketahui (1) Wakil Rakyat (1) Waspada Selalu (2)