Nangis nonton ini, terimakasih bossman telah mengingatkan untuk giving back. saya baru keluar dari rspad setelah dirawat karena postif covid, dokter sempat bertanya apakah saya bersedia untuk mendonorkan plasma darah saya namun beliau tidak menjelaskan lebih lanjut apa itu plasma darah dan apa fungsinya sehingga saya menolak karena saya takut prosesnya menyakitkan (saya takut sekali jarum suntik). minggu depan saya masih harus kontrol kembali ke rspad, rasanya belum terlambat untuk bilang ke dokternya kalau saya bersedia mendonorkan plasma darah saya :) at the end of the day your greatness is not what you have, it's what you give.
Ayo kita trendingkan #Plasma darah give back# we win back with Jannah# dan angkat topik ini. Klo perlu bicarakan lagi di Podcast artis Instagram lain. Murah, berpahala dan bisa membantu masyarakat INDONESIA serta segera membangkitkan keterpurukan karna corona. Saya kirim doa buat anda bos Mann. Semoga kesehatan anda dan keluarga di Jaga Allah SWT. Dan terimakasih atas jiwa kenegarawan anda yang begitu mencintai kami masyarakat indonesia terimakasih anda selalu tidak Pelit Ilmu dan mau berbagi pengalaman dan ilmu anda dengan kami.
Matur nuwun Gusti,Lanjut Nggih mas bantu Indonesia dengan cara mas Pras, soalnya "Akan selau ada orang baik lainnya dibelakang org baik lainnya" Mugi² Gusti Tansah Hamberkahi Amiin
Dalam Nama Tuhan Yesus, Cabut Semua penyakit yang sedang Dialami Pak Mardigu BOSSMAN....Bangsa kami masih membutuhkan semangat dari pak Mardigu....Mari kita semua masing-masing sempatkan 10 menit, berdoa kepada Allah Bapak sang punya semesta ini, agar kiranya Pak Mardigu kembali Sembuh....Amin ya Tuhan.... amin
Ayo teman2 yg ingin INDONESIA jadi bangsa yg BESAR!! jadi bangsa yg MENANG! Dengan semua semangat ayo kita VIRALKAN! Hanya dengan memviralkan kita sudah ikut bersumbangsih pada perubahan!! Bismillah ❤❤❤
Awal tahun 2020 kalau tidak salah, paska banjir besar, saya sekeluarga (suami dan 3 anak kecil) sakit meriang, flu juga tidak tapi badan panas, agak batuk dikit. Jika anak2 muntah, kalau saya dan suami tidak. Itu berlangsung selama kurang lebih 5 harian. Kami tidak kemana-mana (ataupun ke dokter) karena banjir yang tidak kunjung surut. Kami hanya perbanyak cairan seperti air putih, air kelapa, atau air madu. Setelah 5 hari, lidah tidak berasa, manis juga tidak, asin apalagi. Pokoknya agak pahit padahal kami tidak minum obat sama sekali. Kami bingung saat itu koq sakit aneh gini, kalaupun batuk atau flu gak gitu amat sampe lidah mati rasa (gebrah, hambar). Ini berlangsung 2-3 harian. Serumah mengalami hal yg sama. Hingga akhirnya setelah lebih dari 7 hari kami berangsur pulih. Sampai sekarang kami masih penasaran, apakah kami terkena covid saat itu? Kami sekeluarga sehat, tidak punya penyakit bawaan. Semoga ada kesempatan kami bisa mendonorkan plasma darah kami.