Latest News

Showing posts with label Lawan Covid-19. Show all posts
Showing posts with label Lawan Covid-19. Show all posts

Saturday, January 9, 2021

Lebih Bagus 5 M Dari Pada 3 M , Informasi Dari Ahli Pandemi Dari Negara Tetangga,PATUHI PROTOKOL KESEHATAN


PATUHI PROTOKOL KESEHATAN

5M
# menjauhi kerumunan
# membatasi mobilitas
# mencuci tangan
# memakai masker
# menjaga jarak

Nama saya Dicky Budiman, Dokter lulusan FK Unpad Bandung, dan Master di bidang Epidemiologi Penyakit Menular Griffith University Australia tahun 2004. 
Saya memiliki 20 tahun pengalaman di Kementerian Kesehatan, Bappenas, BPJS Kesehatan dan Lembaga Internasional seperti UNDP, ASEAN, Sekretariat, dan Organisasi Kerjasama Islam... ✍️

Saya Terlibat dalam beragam isu kesehatan global, antara lain Pandemi Flu Burung, Misi Kesehatan di wilayah konflik. 
Jejak karir dimulai dari Kepala Puskesmas Cisaruni di Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat, hingga terakhir menjadi Sekretaris Dewan Pengawas BPJS Kesehatan RI tahun 2016-2018... 🙋

Saat ini keseharian saya aktif dalam kajian dan masukan pakar terkait strategi penanganan pandemi Covid-19...  Selain itu, saat ini saya sedang disibukkan dengan studi saya, PhD candidate Researcher & practitioner on Global Health Security & Pandemic at the Centre for Environmental and Population Health Griffith University Australia... 🙆

Rekan-rekan izin sharing dari Brisbane, semoga bermanfaat...  🧏

Kondisi Indonesia saat ini dan dlm 3-6 bulan kedepan memasuki masa kritis mengingat semua indikator termasuk angka kematian semakin meningkat. 

Respon TLI (Test, Lacak, Isolasi) pemerintah dan 5M masyarakat dlm 3 bulan pertama ini akan menentukan arah dan pola pandemi di Indonesia. 

Pemahaman yg keliru jika masyarakat mengira dgn adanya vaksin semua akan selesai, karena :

1. Vaksin bukanlah solusi ajaib, tapi hanyalah salah satu cara utk membangun  kekebalan individual dan perlindungan masyarakat. 

Harus diketahui bhw tidak ada vaksin yg sempurna memberi perlindungan. Sebagian kecil penerima vaksin masih memungkinkan utk tertular Covid hanya saja diharapkan dampaknya tidak akan terlalu parah. 

2. Sejauh ini, tidak ada pandemi yg langsung selesai dgn vaksin. Contohnya cacar, walau sdh ada vaksin, baru selesainya dlm 200 tahun, polio baru selesai dalam 50 tahun. 
Covid pun sama, bukan berarti setelah disuntikan langsung hilang dari muka bumi ini. Akan perlu bertahun² utk mencapai tujuan herd immunity.

3. Penyuntikan vaksin terhadap seluruh masyarakat Indonesia dilakukan secara bertahap :

- Pertama² harus menunggu dulu Emergency Use Authorization dari BPOM. Jika nanti keluar, diperkirakan baru pertengahan Januari 2021.

- Dari 3 juta dosis yg sdh masuk ke Indonesia, Tahap 1 diprioritaskan utk tenaga kesehatan di seluruh Indonesia. 

- Utk vaksin mencapai pada seluruh masyarakat Indonesia mungkin butuh waktu 12 bulan atau bahkan lebih. 

Meski telah menerima vaksinasi, kewajiban 5M tetap hrs dilakukan, krn akan tetap ada sebagian masyarakat yg tdk terproteksi akibat kondisi kesehatan dan keterbatasan dari vaksin itu sendiri.

4. Keberhasilan vaksinasi lebih mudah terjadi pada kondisi kurva pandemi yg sudah melandai (angka Covid yg sudah menurun)

Fakta yg terjadi, di Indonesia kurva masih terus naik, blm terlihat tanda² penurunan. 
Hal ini dapat dikhawatirkan menjadi tidak efektif atau butuh waktu lbh lama utk menciptakan herd immunity.

5. Selama menunggu vaksin yg akan disuntikan scr bertahap, penyebaran virus yg sudah dalam kondisi  tidak terkendali di Indonesia dari hari ke hari ini dapat menyebabkan kondisi Indonesia semakin memburuk.  

Akibat terburuk pandemi yg tdk terkendali, selain dikuatirkan menimbulkan banyaknya kematian bukan tidak mungkin dapat memunculkan strain baru yg merugikan.

Ditambah, dgn semakin banyak orang² yg positif di tengah² masyarakat mengakibatkan orang² usia lanjut dan komorbid akan semakin terancam jiwanya.

Dengan tingkat hunian RS yg sdh penuh, blm tentu mereka bisa terselamatkan...
Inilah yg akan meningkatkan angka kematian di Indonesia.

Orang yg tidak bergejala bukan berarti tidak sakit, karena ada riset yg menyatakan 50% diantaranya memiliki kerusakan  organ. 
Hal ini dikhawatirkan akan berpotensi memiliki masalah kesehatan pada jangka panjang.

Untuk itu perlu pemahaman dan kerjasama dari seluruh masyarakat dgn  Membatasi mobilitas dan Menjauhi kerumunan/keramaian disamping Mencuci tangan, Memakai masker dan Menjaga jarak.

3 M saja sudah tidak cukup, tapi sdh hrs 5M.

Kita tidak boleh egois, merasa diri akan baik² saja jika terinfeksi...!?!
Meski kita tetap merasa sehat tapi bisa jadi kitalah yg menyebabkan kematian saudara, keluarga atau sahabat² kita karena kelalaian kita dalam menerapkan protokol kesehatan.

Selalu jaga diri, keluarga dan orang² yg kita sayangi ... 💪🙋💪

Demikian sharing dari saya sebagai pencerahan bagi semua, semoga bermanfaat ... 🙏🙆🙏

Salam Sehat dari Brisbane,
Dicky Budiman, Peniliti Pandemi  Griffith University, Australia.

#Mensanaincorporesano

PATUHI PROTOKOL KESEHATAN

5M

# menjauhi kerumunan
# membatasi mobilitas
# mencuci tangan
# memakai masker
# menjaga jarak

Monday, December 14, 2020

Covid Sudah Singgah Di Teras Rumah Kita

 

Covid Sudah Singgah Di Teras Rumah Kita

Dr. Nadjibah Yahya

Kita kini berada di tahap di mana covid 19 benar benar hadir di teras rumah kita.  Kasus semakin meningkat tak terkendali bahkan tak mampu tercatat lagi . Gelombang ke dua covid lebih mengerikan dari sebelum nya sesuai prediksi.

Kini hampir setiap saat saya menemani pasien menangis dan meratap,  walau semula tidak percaya dan abai. Mereka meregang nyawa akibat covid 19. 

Kasus kasus positif covid 19 saat ini karena : 

# tidak pernah menggunakan masker
# kasus bepergian keluar kota walau dengan tujuan menolong seseorang
# kasus setelah menghadiri pernikahan
# kasus setelah mencium tangan orangtua
# kasus setelah menghadiri pangajian serta arisan dan lain lain 

yang mengingatkan kita bahwa inilah dampak saat protokol kesehatan tidak dilaksanakan dengan maksimal.

Ada juga kisah bahagia ketika beberapa kasus ternyata hanya dengan mematuhi aturan berupa pakai 
# masker ( dengan benar)
# jaga jarak ( jauhi kerumunan dan hajatan) 
#sering mencuci tangan

jadi pencegahan paling kuat untuk menularkan ke orang-orang yang kita sayangi. 

Ingat sekali kita terinfeksi virus ini akan ada komplikasi besar dalam beberapa organ di tubuh kita walau virus ini sudah tidak ada . Begitu besar daya rusak virus ini. 

Ketidakjujuran masih merajalela, sehingga kasus semakin tinggi tak terkendali. Kapankah semua sadar harus ada kebersamaan dalam menghadapi covid saat ini?

Mari satukan ikatan, rapikan barisan untuk mencegah nya bersama. Tanpa kebersamaan semua akan kandas. Ingatlah banyaknya angka kematian di Indonesia seharusnya bisa menjadi bahan pelajaran untuk kita . 

Mohon kita patuhi aturan, jika kita tidak mau patuhi atau masih tidak percaya adanya covid 19, ijinkan kami untuk percaya dan menjaga kuat diri kami dan semua. 

Tolong jangan membenci saat orang lain tertib pakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan
Jangan menuduhnya was was. Was was itu penyakit dan menjaga protokol kesehatan adalah sebuah kearifan dalam bersikap. Bukan karena jijik atau takut tertular, tapi menjaga agar mereka tidak menulari. 

Jangan mencerca saat orang lain sering cuci tangan dan menolak salaman, itu cara mereka menjaga kesehatan semua termasuk anda.

Jangan tuduh seseorang memutus tali silaturahmi, saat orang menjauhi kerumunan, pertemuan dan berkunjung, justru orang orang inilah yang sedang menjaga silaturahmi tetap ada dan lengkap dengan semua personil tanpa ada seorang pun yang harus berpulang.
Jadi jangan mereka dicemooh. 

Jangan nyinyir saat tenaga medis dan keluarganya menjaga erat aturan, itu semua karena mereka selalu mendampingi duka dan derita pasien positif covid 19  serta mereka sudah kehilangan sekian banyak sejawatnya. 

Jangan kucilkan saat seseorang melarang anaknya bersekolah dan bermain bersama, itu hak nya untuk menjaga kesehatan anaknya.

Wabah ini hadir di sekitar kita, kita punya cara masing masing untuk menghadapinya yang mungkin berbeda. Jadi hormati masing masing.  Tapi ingat bahwa masing masing kita akan mempertanggungjawabkan di hadapan Nya. Tidak mungkin akan sama nilainya orang yang menjaga ketat aturan demi kesehatan bersama dengan orang yang abai dengan dalih hanya bergantung pada tawakal tanpa ikhtiar.  

Semoga ini bermanfaat untuk kita semua. Semoga ini bisa sebagai bukti di hadapan Nya bahwa saya sudah mengingatkan sebagai kewajiban profesi saya. 

Salam Sehat Penuh Cinta.

=========================

Salam SEHAT.......
Mengngatkan kembali utk kita semua, PANDEMI BELUM BERAKHIR. Penularan virus covid saat ini lebih agresif , krn saat musim hujan, orang lengah dan melonggarkan PROKES Covid. Virus COVID akan sangat sulit menembus utk masuk ke dlm tubuh orang yg menjaga kesehatan nya dengan cara :
1. Makan bergizi sesuai kebutuhan tubuh dan tdk membuat tenggorokan dan lambung menjadi sakit
2. Minum susu, kopi pahit 1 cangkir setiap pagi, air hangat 1 gelas besar sebelum dan sesudah makan. Jangan minum minuman yg dspat menimbulkan sakit di tenggorokan dan perut
3. Makan vitamin renovit (usia dibawah 50 Th), Renovit Gold (usia lbh 50 Th) setelah sarapan pagi. Vitalong C minimal 500 mg, bagi yg bermasalah dg tenggorokan/ batuk, vitalong  C 1000 mg dan kalau terjadi kehilangan penciuman atau rasa di lidah, vitalong C hrs dimakan minimal 2000 mg setelah sarapan pagi dan setelah mkn siang.
4. Nature E minimal 100 IU, bagi yg mempunyai komorbid( penyakit hipertensi/ jantung/ asma/diabetes dsb, sebaik nya vit E : DALFAROL. Vit E dimakan 1x1 sedang makan malam.
Selalu taati PROKES COVID:
Pakai masker dan face shield.
Tdk berkumpul kumpul, bila terpaksa krn pekerjaan, jangan pernah melepas kan masker, sebaik nya pakai masker 2 lapis, dan ganti masker setiap 2 jam, cuci tangan dg sabun/ hand sanitizer sbelum dan saat memakai masker kembali. Ketika makan dikantor, dengan banyak orang, jaga jarak, jangan sambil bicara, atau ter tawa2, krn pada saat ini biasanya terjadi penularan virus dg sangat mudah. Lakukan OLGA ringan, berjemur kalau ada panas mata hari, sampai kulit merasa perih.
Jangan tinggalkan Sholat, perbanyak Sholat sunnah, Doa dan Zikir. 
Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan kita selalu dalam keadaan SEHAT PRIMA. Aamiin ya Rabbal'aalamiin

===============



 



Wednesday, December 9, 2020

GEJALA INFEKSI COVID-19

Spanyol telah mengumumkan keadaan darurat yang dapat diperpanjang hingga Maret 2021 * ...
 * INGGRIS MENGUMUMKAN SATU BULAN LOCKDOWN, PRANCIS 2 MINGGU. *
* JERMAN SELAMA 4 MINGGU *
* ITALIA JUGA LANGSUNG MENGIKUTI LOCK DOWN... *
* SEMUA NEGARA INI MEYAKINKAN BAHWA SERANGAN COVID 19 GELOMBANG KEDUA LEBIH MEMATIKAN... *
                     JADI KITA HARUS SEGERA MELAKUKAN PENCEGAHAN *.

* PENTING!!!*  BERITAHUKAN SEMUA TEMAN DAN SANAK SAUDARA ... 
SELAMATKAN SEMUA ORANG DARI GELOMBANG KEDUA .. *.
* JANGAN PERNAH MENGABAIKAN SERANGAN GELOMBANG KE-2 ... *
* Ya, sejarah memberi tahu kita Gelombang kedua lebih GANAS seperti yang terjadi pada 1917 hingga 1919 dengan Pandemi Flu Spanyol. Mengerikan, banyak orang meninggal. *
* Lindungi diri Anda dan keluarga Anda. *

GEJALA INFEKSI COVID-19

◉ Karena runtuhnya sistem kesehatan, kami, para profesional kesehatan, telah menyiapkan pesan ini untuk masyarakat, jika Anda tidak ingin mengambil risiko segera ke rumah sakit;
  ____
  ◉ Gejala muncul mulai hari ketiga setelah infeksi (gejala virus).
   ➙ fase pertama;
  ◉ Sakit persendian
  ◉ Sakit mata
  ◉ Sakit kepala
  ◉ Muntah
  ◉ Diare
  Hidung meler atau hidung tersumbat
  ◉ Meriang
  ◉ Mata merah, panas
  ◉ Nyeri saat buang air kecil
  ◉ Demam
  ◉ Radang tenggorokan (sakit tenggorokan)
  ➙ Sangat penting untuk menghitung hari: 1, 2, 3.
  ◉ Lakukan tindakan sebelum timbulnya demam.
  ◉ Hati-hati, sangat penting untuk minum banyak cairan, terutama air bersih. Minum banyak air untuk menjaga tenggorokan Anda tetap lembab dan untuk membantu membersihkan paru-paru Anda.
  ____
  ➙ fase ke-2; (dari hari ke-4 hingga ke-8) 
inflamasi.
  ◉ Hilangnya indera penciuman / rasa
  ◉ Mudah lelah
  ◉ Nyeri dada (tulang rusuk)
  ◉ Sesak di dada
  ◉ Nyeri di punggung bawah (di daerah ginjal)
  ____
  ➙ Virus menyerang ujung saraf;
  • _Kurangnya oksigen terjadi ketika orang duduk saja tapi kehabisan napas;
  • Kelelahan saat melakukan pekerjaan sederhana tapi sudah lelah.
  ____
  ➙ Dibutuhkan banyak cairan dan vitamin C.
  ____
  Covid-19 mengikat oksigen, sehingga darah kekurangan oksigen. 

 ➙ fase ke-3 - penyembuhan;
  ◉ Pada hari ke 9, fase penyembuhan dimulai, yang bisa berlangsung hingga hari ke 14 (penyembuhan).
  ◉ Jangan tunda pengobatan, lebih cepat lebih baik!
  ____
  ➙ Semoga semuanya selamat!
  Lebih baik ikuti saran ini, pencegahan lebih baik daripada pengobatan!
  • Berjemur sinar matahari selama 15-20 menit
  • Istirahat dan tidur minimal 7-8 jam.
  • Minum minimal 1 setengah liter air per hari
  • Semua makanan harus panas (tidak dingin).
  ➙ Perlu diingat bahwa pH virus corona berkisar antara 5,5 hingga 8,5.
  Jadi yang harus kita lakukan untuk membasmi virus adalah makan lebih banyak makanan yang bersifat basa, di atas tingkat asam virus.
  Sebagai;
  ◉ Pisang, Jeruk Nipis → 9,9 pH
  ◉ Lemon kuning → 8,2 pH
  ◉ Alpukat - pH 15,6
  ◉ Bawang putih - pH 13,2
  ◉ Mangga - pH 8,7
  ◉ Mandarin - pH 8,5
  ◉ Nanas - 12,7 pH
  ◉ Selada air - 22,7 pH
  ◉ Jeruk - 9,2 pH
  ____
  ➙ Bagaimana Anda tahu bahwa Anda memiliki Covid-19 ?!
  ◉ tenggorokan gatal
  ◉ Tenggorokan kering
  ◉ Batuk kering
  ◉ Suhu tinggi
  ◉ Kesulitan bernapas
  ◉ Kehilangan indera penciuman dan rasa
  ____
  JANGAN menyimpan informasi ini hanya untuk diri Anda sendiri, berikan kepada semua keluarga dan teman Anda.

Wednesday, December 2, 2020

Viral Load Tidak Mampu Membentengi Covid-19, Apa Itu Viral Load


Viral Load
Banyak orang berpikir yang penting immune system yang harus dijaga sudah cukup. Tapi mereka tidak mengerti ada yang namanya Viral Load.

Jika kita pergi ke tempat2 yang viral load nya tinggi, sebagus apapun daya tahan tubuh kita tidak akan sanggup untuk memerangi virus tsb.

Dr Nikolas Wanahita, MD, MHA, FACC, FSCAI Internist; General and Interventional Cardiologist, Mount Elizabeth Novena Hospital - Specialist Centre 38 Irrawaddy Road, #05-45, Singapore 329563
 
Informasi penjelasan ilmiah mengenai Pandemic COVID-19, by Dr. Nikolas Wanahita. Tidak terasa sudah 7 bulan sejak Pandemic Covid-19. 
Saya banyak menerima pertanyaan dari kolega, pasien, keluarga atau teman-teman mengenai virus ini. 
Saya akan membahas dan menjawab dengan point-point seperti dibawah ini. 
 
Topik : Important Awareness Of “VIRAL LOAD”. 
 
A. Mengapa ada orang yang terinfeksi tapi tidak timbul gejala, tapi ada pasien sehat terjangkit virus kemudian meninggal dunia ? 

Di dunia kedokteran ada yang disebut dengan “viral load”. 
Viral load adalah jumlah kuantitatif partikel virus yang masuk ke sistem  tubuh. 
Menurut penelitian ilmiah, viral load ini adalah “key factor/faktor penting” yang menentukan ringan atau beratnya infeksi dari Covid-19. 
Sebelum saya lanjutkan, saya ingin menegaskan bahwa tidak ada obat-obat yang bisa menyembuhkan VIRUS. Hanya immunitas badan yang bisa melawan dan memberantas virus dari sistem tubuh.

Golongan pasien dengan immunitas rendah adalah mereka dengan kondisi pre-morbid; contohnya penderita hipertensi/darah tinggi, diabetes, pasien yang sudah pernah transplantasi organ, penderita HIV/AIDS, lanjut usia, atau penyakit kronis lainnya.

B. Mengapa banyak penderita berusia muda dan sehat seperti dokter pertama di Wuhan akhirnya terkapar parah di ICU dan meninggal? Demikian juga banyak dokter-dokter muda di Italy, US, Indonesia yang meninggal. Immunitas mereka harusnya bagus. 

Ini karena selain daripada immunitas, “faktor viral load” ini sangat penting dalam menentukan infeksi ringan atau berat. ( untuk lebih jelas teruskan baca narasi berikut di bawah ini ....💗👇 )

Skenario A : 
Pak Fery dan Pak David bertemu di restaurant tanpa masker dan duduk berdekatan. 
Pak Fery ternyata mempunyai virus Covid-19, jumlah transmisi viral load yang masuk ke badan Pak David sangat tinggi.

Skenario B: 
Pak Fery dan Pak David bertemu di restaurant akan tetapi mereka menjaga jarak sedikitnya 1 meter, dan menggunakan masker. 
Dengan scenario sama dimana Pak Fery mempunyai virus di badan, viral load yang masuk ke badan Pak David jumlahnya jauh lebih sedikit. 
Maka dari itu, sangat penting untuk dokter, perawat, dan seluruh personel yang menangani virus Covid-19 untuk menggunakan APD lengkap mulai dari masker N95, goggle plastic, shield muka, dan baju. 
Semakin banyak penderita virus ini dimana jaraknya berdekatan, viral load akan semakin tinggi.
 
C. Jadi apakah berbeda apabila jumlah virus yang masuk banyak atau sedikit ? 

Setelah virus masuk ke tubuh kita, virus akan mengambil alih fungsi sel tubuh kita untuk berkembang biak/replikasi. Tetapi immunitas badan kita akan mengenali virus asing di tubuh dan dengan cepat mengeluarkan “innate immune response/immunitas fase 1” 
( Tubuh mengeluarkan protein2 seperti cytokine dan interferon untuk melawan virus asing. ).
Saat ini terjadilah ‘perang’ antara immunitas tubuh kita dan virus. 
Seperti yang terjadi di pertempuran, siapa yg bisa mengumpulkan ‘pasukan’ secara cepat dan banyak akan menang. 

Kalau viral load yang masuk jumlahnya sangat banyak, sistem immunitas kita akan menjadi “overwhelmed/kewalahan” karena virus sangat cepat berkembang. 
Jika ini terjadi, virus ini kemudian akan turun dari hidung dan tenggorokan kita untuk menyerang sel di paru-paru, dan kemudian 
menyebabkan infeksi paru-paru berat. 

Lebih buruk lagi, kalau viral load ini sangat tinggi, sistem immunitas bukan hanya kalah tapi mereka akan berantakan dan memproduksi reaksi immunitas berlebihan. 
Ini disebut “cytokine storm” dimana immunitas badan berbalik menyerang badan, organ-organ, lalu terjadi shock dan kematian dapat terjadi cepat. 

Jika viral load yang masuk ke badan berjumlah sedikit, maka kemungkinan untuk “menang perang” tinggi. 

Dengan immunitas fase 1 mereka bisa mengontrol jumlah virus. 
Setelah itu badan kita belajar mengeluarkan “acquired immune response/immunitas fase 2” 
( Tubuh mengeluarkan B-cell and T-cell ) yang spesifik untuk melawan virus. 
Sel2 tubuh yang dikeluarkan oleh immunitas fase 2 lebih kuat/efektif dibandingkan dengan immunitas fase 1. 

Jika immunitas fase 2 sudah jadi di badan kita, secara theori tubuh kita sudah bisa melawan dan membunuh virus. 
Badan kita sudah “mengenal” virus ini, apabila virus ini masuk ke badan kedua kali, immunitas ini sudah siap tempur untuk melawan. 
Vaksin yang saat ini sedang diperkembangkan dan ditest untuk melawan Covid-19 mengandung immunitas fase 2. 

Saya tekankan disini untuk jangan mencoba ‘menginfeksikan diri’ dengan virus Covid-19 karena ini sangat berbahaya.
 
Catatan terpenting dari penjelasan diatas : 
1) Viral load
sangat menentukan pasien akan terinfeksi ringan atau sakit berat. 
2) Tips untuk mengurangi Viral Load : Masker, Cuci tangan, dan Jaga jarak. 
3) Bahwa ‘new normal’ adalah juga ‘good normal’. 
4) Jaga Kesehatan dan Immunitas anda dengan hidup dispilin.

Semoga penjelasan diatas bisa membantu semua untuk lebih ‘aware’. 
Terima kasih dan Sehat selalu.
 
Nikolas Wanahita, MD,MHA,FACC,FSCAI Internist; General and Interventional Cardiologist Mount Elizabeth Novena Hospital, Singapore
☘☘☘💪👸

Friday, November 27, 2020

BOSSMAN POSITIF COVID, DIBALIK UJIAN BESAR DI HIDUP INI ADA HIKMAH UNTUK DIBAGIKAN !

BOSSMAN POSITIF COVID, DIBALIK UJIAN BESAR DI HIDUP INI ADA HIKMAH UNTUK DIBAGIKAN !

Woy ada Maaa !!!
Ya Allah , Saya hampir aja nangis !
Ve Lynd
Nangis nonton ini, terimakasih bossman telah mengingatkan untuk giving back. saya baru keluar dari rspad setelah dirawat karena postif covid, dokter sempat bertanya apakah saya bersedia untuk mendonorkan plasma darah saya namun beliau tidak menjelaskan lebih lanjut apa itu plasma darah dan apa fungsinya sehingga saya menolak karena saya takut prosesnya menyakitkan (saya takut sekali jarum suntik). minggu depan saya masih harus kontrol kembali ke rspad, rasanya belum terlambat untuk bilang ke dokternya kalau saya bersedia mendonorkan plasma darah saya :) at the end of the day your greatness is not what you have, it's what you give.
Johan Budiman
Up Trendingkan, Like,, Koment,, indonesia bebas covid
Irwan Djalil
giving back "PLASMA DARAH" sesama anak bangsa. INDONESIA MENANG LAWAN COVID
Alianka Qiandra
Nangis saya pak, bergetar hati ini mendengar suara parau bapak. Sehat selalu ya pak, smoga negara kita bisa menang melawan covid dan penjajah. Aamiin
aditya saputra
Bantu trending kan Gerakan giving back "donor plasma" Up Up tunjukan NKRI mu🙏 #givingback #donorplasma
sandri B fellner
Ayo kita trendingkan #Plasma darah give back# we win back with Jannah# dan angkat topik ini. Klo perlu bicarakan lagi di Podcast artis Instagram lain. Murah, berpahala dan bisa membantu masyarakat INDONESIA serta segera membangkitkan keterpurukan karna corona. Saya kirim doa buat anda bos Mann. Semoga kesehatan anda dan keluarga di Jaga Allah SWT. Dan terimakasih atas jiwa kenegarawan anda yang begitu mencintai kami masyarakat indonesia terimakasih anda selalu tidak Pelit Ilmu dan mau berbagi pengalaman dan ilmu anda dengan kami.
Isnanto Sinto
Matur nuwun Gusti, Lanjut Nggih mas bantu Indonesia dengan cara mas Pras, soalnya "Akan selau ada orang baik lainnya dibelakang org baik lainnya" Mugi² Gusti Tansah Hamberkahi Amiin
tarom alfarizi
Ya Allah, salah satu contoh orang yg berhati mulia, semoga lebih banyak lagi orang seperti bossman, aminn ya Allah😭😭😭😭
Prima Seran
Dalam Nama Tuhan Yesus, Cabut Semua penyakit yang sedang Dialami Pak Mardigu BOSSMAN.... Bangsa kami masih membutuhkan semangat dari pak Mardigu.... Mari kita semua masing-masing sempatkan 10 menit, berdoa kepada Allah Bapak sang punya semesta ini, agar kiranya Pak Mardigu kembali Sembuh.... Amin ya Tuhan.... amin
Banyu Biru
Semoga Allah membalas kebaikan orang-orang yg rela mendonorkan plasma darahnya . Aminn 🙏 Lekas sembuh BossMan 🙏
AZKA KING BF CHANNEL
Teringat Film "Pay It Foward" ( melanjutkan berbuat baik pada orang lain ). Semoga Makin Banyak Orang Baik diluar sana
Catatan Pergerakan
Ayo sahabat semua satukan tekat, kita kembalikan budaya gotong royong untuk Indonesia lebih baik lagi.
riri riri172
Giving back is the key, donor plasma
pablo indra
Indonesia menang covid Indonesia butuh lebih banyak "Bossman Mardigu wowiek"
Muhammad Firman
Trendingkann, Indonesia pasti Menang lawan Covid!
Zendy Prasetya
Sehat terus bossman, smoga lekas pulih. Aamiin. Suaranya geter banget, ya Allah, moga cepet sembuh, aamiin yaa Allah
Ilham fachrezy
Ayo teman2 yg ingin INDONESIA jadi bangsa yg BESAR!! jadi bangsa yg MENANG! Dengan semua semangat ayo kita VIRALKAN! Hanya dengan memviralkan kita sudah ikut bersumbangsih pada perubahan!! Bismillah ❤❤❤
hannah8267
Awal tahun 2020 kalau tidak salah, paska banjir besar, saya sekeluarga (suami dan 3 anak kecil) sakit meriang, flu juga tidak tapi badan panas, agak batuk dikit. Jika anak2 muntah, kalau saya dan suami tidak. Itu berlangsung selama kurang lebih 5 harian. Kami tidak kemana-mana (ataupun ke dokter) karena banjir yang tidak kunjung surut. Kami hanya perbanyak cairan seperti air putih, air kelapa, atau air madu. Setelah 5 hari, lidah tidak berasa, manis juga tidak, asin apalagi. Pokoknya agak pahit padahal kami tidak minum obat sama sekali. Kami bingung saat itu koq sakit aneh gini, kalaupun batuk atau flu gak gitu amat sampe lidah mati rasa (gebrah, hambar). Ini berlangsung 2-3 harian. Serumah mengalami hal yg sama. Hingga akhirnya setelah lebih dari 7 hari kami berangsur pulih. Sampai sekarang kami masih penasaran, apakah kami terkena covid saat itu? Kami sekeluarga sehat, tidak punya penyakit bawaan. Semoga ada kesempatan kami bisa mendonorkan plasma darah kami.

Tags

Akan Berakhir (2) Analisa Politik (1) Anti Body (3) Aprisiasi (1) Arti Istilah (1) Arti Kata (1) Arti Lockdown (1) Artikel Persatuan (1) Artikel Virus (2) Atasi Masalah (2) Bawang Merah (1) Berita Baik (3) Berita Kepresidenan (1) Bersama Qlue (1) Biaya Covid19 (1) Breaking News (1) Cairan Panas (1) Chloroquin Mantab (1) Ciri2 Covid-19 (2) Dampak Pariwisata (1) Daun Sirih (1) Denny Siregar (1) Edukasi Covid-19 (1) Fungsi Masker (1) Gejala Corona (1) Gotong Royong (1) Hangat Lemon (1) Happy Hypoxia (1) Hati2 Makan Obat (2) Hindari Pencemaran (2) Ibufropen (1) Info Covid-19 (8) Info Virus (1) Jenis Batuk (1) Jika Tertular Covid19 (1) Kabar Baik (1) Kehidupan Berharga (1) Kerongkongan Lembabkan (1) Kesaksian (2) Kesatuan Yg Berbeda (1) Kesehatan (2) Kisah Nyata (3) Kisah Nyata Kena Covid19 (1) Korban Covid-19 (2) Kurangi Resiko (1) Langkah Pencegahan (1) Lawan Covid-19 (21) Lawan Virus (11) Medsos Covid-19 (1) Menangkal Penularan (1) Mengura (1) Mengurangi Resiko (1) Minum Terus (1) Motivator (1) Mudah Murah (1) Nasihat Ini OK (1) New Normal (1) ngi Resiko (1) Obat Virus (1) Obat Yang Benar (1) Pandemi (1) Patuhi Protokol Kesehatan (1) Penanganan Virus (1) Penangkal Virus (1) Pencegahan (1) Pencegahan Bersama (3) Pencegahan Covid19 (1) Pencegahan Virus (3) Pendusta (1) Pengamat Politik (1) Penggunaan Masker (1) Penularan Tanpa Sengaja (1) Penularan Virus (1) Penyebaran Virus (1) Perawatan Covid (1) Peringatan Pertama (1) Rapid Test (1) Relawan Test Covid-19 (1) RS Rujukan (1) Rujukan Covid19 (1) Sebarkan (1) Semakin Ganas (1) Sembuh Total (1) Sementara (1) Serba Serbi (1) Sering Minum (1) Sharing Pengalaman (1) Surat Terbuka (3) Susah Dibilangin (1) Tanda Terineksi Virus (1) Tanda2 Terpapar Covid (1) Tanpa Gejala (1) Tes Massal (1) Test Covid-19 (1) Testimoni (2) Tidak Ada Mustahil (1) Tindakan Pencegahan (1) Tingkatkan Kekebalan (1) Tolong Menolong (1) UUDarurat Covid-19 (1) Vaksin (1) Ventilator (1) Viral Load (1) Virus Dan Negara (1) Wabah Covid-19 (5) Wajib Diketahui (1) Wakil Rakyat (1) Waspada Selalu (2)