Latest News

Showing posts with label Test Covid-19. Show all posts
Showing posts with label Test Covid-19. Show all posts

Monday, March 23, 2020

Keluarga Dewan Akan Mengadakan Test Covid-19


Tulisan Made Supriatma di Facebook:

The Privileges: Saya menahan diri untuk tidak marah. Namun, saya akui saya gagal. Yang membuat saya benar-benar merasa sakit adalah sebuah berita yang berjudul "Seluruh Anggota DPR dan Keluarganya Akan Lakukan Tes Covid-19." Saya tidak membagikan link beritanya disini. Kalau Anda ingin lengkapnya, silahkan dicari sendiri lewat mesin pencari.

Kabarnya, anggota-anggota dewan ini akan mendapat tes sebagai bagian dari fasilitas kesehatannya. Anggota dewan yang merasa dirinya terhormat itu, bersama keluarganya, ternyata memiliki asuransi Jasindo. Perusahan inilah yang akan membeayai tes Covid-19 untuk mereka.

Kita tahu, tes ini tidak tersedia untuk semua orang. Di banyak negara yang saya tahu, tes ini dijatah dengan ketat. Saya bicara dengan seorang kawan yang tinggal di Singapore. Dia hendak memeriksakan dirinya ke dokter karena sebelumnya di bepergian ke banyak daerah.

Dokter Singapore yang dia temui mengatakan, dia tidak bisa mendapatkan tes karena dia tidak memiliki symptom (gejala) terkena virus Corona. Namun dokter yang memeriksanya mengatakan bahwa dia bisa saja diperiksa. Kalau hasilnya positif dia akan digratiskan dan harus menempuh prosedur penanganan. Namun jika hasilnya negatif, dia harus membayar beaya tes. Dan itu artinya SGD$900 atau lebih dari 9 juta rupiah harus keluar dari kantong.

Dalam pagebluk ini kita tahu bahwa persediaan alat-alat tes terbatas. Bahkan Amerika Serikat pun kekurangan. Seperti yang kita lihat, Singapore yang kaya, itu menjatah siapa yang bisa di tes dan siapa yang tidak. Hampir semua negara yang saya tahu melakukan penjatahan tes ini. Tidak ada negara yang menjalankan tes massal. Prioritas diberikan kepada mereka yang memiliki gejala (symptoms) dan tenaga medis yang berada di garis depan melawan wabah ini.

Fasilitas yang diberikan kepada para anggota DPR (dan keluarganya!) sungguh mengusik nurani saya. Mungkin mereka bisa berargumen, lo itu kan fasilitas kami dan ditanggung oleh asuransi? Betul. Justru disitulah masalahnya. Anda dan keluarga Anda punya keistimewaan (privileges) untuk mendapatkan asuransi premium. Sementara rakyat kebanyakan, yang memilih dan mendudukkan Anda di jabatan mulia itu, Anda paksa hanya cukup dengan BPJS, yang semakin hari semakin mengurangi jumlah penyakit yang ditanggungnya.

Sekali lagi, jumlah alat-alat tes terbatas. Jika Anda tidak memiliki symptoms, tidak seharusnya Anda memanfaatkan fasilitas ini. Anda harus memprioritaskan mereka yang memiliki gejala dan tenaga-tenaga medis yang berada di garis depan.

Hari ini diumumkan bahwa ada 514 kasus Corona yang terdeteksi. Hanya 29 yang sembuh sementara ada 48 meninggal. Dari 48 orang yang meninggal itu, 6 diantaranya adalah dokter! Kita tidak tahu ada berapa yang berprofesi sebagai perawat.

Mengapa angka kematian dokter-dokter kita sangat tinggi? Mereka yang ada di garis depan. Mereka yang paling terekspose terhadap penyakit ini. Namun mereka tidak memiliki perlindungan yang cukup. Orang-orang seperti Anda, wahai anggota DPR yang harus berteriak kepada pemerintah untuk memberikan para dokter dan tenaga medis ini perlindungan.

Tahukah Anda bahwa ini adalah juga kegagalan Anda? Tahukah Anda bahwa Anda juga punya andil atas munculnya korban-korban dokter dan paramedis yang amat kita perlukan pada saat-saat seperti ini? Negara ini gagal karena orang-orang seperti Anda!

Saya tidak harus berteriak-teriak seperti ini, Andalah yang seharusnya berteriak-teriak untuk memberikan perlindungan kepada mereka yang ada di garis depan.

Dan sekarang Anda minta keluarga Anda dan keluarga Anda mendapat keistimewaan untuk dites? Saya hanya bisa geleng-geleng kepala menyaksikan semua ini. 

Mungkin kemudian ada argumen, kami kan pejabat negara? Tanpa kami, negara tidak akan berjalan. Oh, begitukah? Begini ya. Maaf kalau terus terang saya katakan, tanpa Anda mungkin negara ini akan jalan seperti biasa.

Dalam keadaan seperti ini, punyalah sedikit hati. Berbelarasalah dengan rakyat kecil, kaum kebanyakan. Kemarin saya menonton video seorang pengemudi Ojek Online (Ojol), sebuah moda transportasi yang mungkin tidak pernah lagi Anda naiki. Dia mengeluhkan soal bekerja dari rumah. Untuk orang yang hidupnya 'dari kaki ke mulut,' yang artinya kalau kakinya tidak bergerak, mulutnya tidak makan, wabah ini sungguh berat. Bekerja dari rumah untuk orang yang hidupnya dari jalanan?

Hidup mereka selama ini sudah seperti orang kelelep sebatas hidung. Riak air yang kecil saja sudah cukup menenggelamkan dan membunuh mereka. Apalagi sekarang mereka harus hidup menghadapi gelombang besar.

Tidakkah Anda sadar bahwa alat-alat tes yang terbatas itu adalah hak mereka juga?

Ya, sesungguhnya saya tidak hanya bicara kepada Anda, para anggota DPR saja. Saya bicara kepada para elit -- Anda yang punya hak-hak istimewa dan merasa harus diutamakan! Tahu dirilah! Privilege Anda tidak seharusnya Anda umbar diwaktu-waktu krisis ini. Anda sudah cukup menjadi masalah bagi orang kebanyakan. Jangan ditambah lagi!

Tags

Akan Berakhir (2) Analisa Politik (1) Anti Body (3) Aprisiasi (1) Arti Istilah (1) Arti Kata (1) Arti Lockdown (1) Artikel Persatuan (1) Artikel Virus (2) Atasi Masalah (2) Bawang Merah (1) Berita Baik (3) Berita Kepresidenan (1) Bersama Qlue (1) Biaya Covid19 (1) Breaking News (1) Cairan Panas (1) Chloroquin Mantab (1) Ciri2 Covid-19 (2) Dampak Pariwisata (1) Daun Sirih (1) Denny Siregar (1) Edukasi Covid-19 (1) Fungsi Masker (1) Gejala Corona (1) Gotong Royong (1) Hangat Lemon (1) Happy Hypoxia (1) Hati2 Makan Obat (2) Hindari Pencemaran (2) Ibufropen (1) Info Covid-19 (8) Info Virus (1) Jenis Batuk (1) Jika Tertular Covid19 (1) Kabar Baik (1) Kehidupan Berharga (1) Kerongkongan Lembabkan (1) Kesaksian (2) Kesatuan Yg Berbeda (1) Kesehatan (2) Kisah Nyata (3) Kisah Nyata Kena Covid19 (1) Korban Covid-19 (2) Kurangi Resiko (1) Langkah Pencegahan (1) Lawan Covid-19 (21) Lawan Virus (11) Medsos Covid-19 (1) Menangkal Penularan (1) Mengura (1) Mengurangi Resiko (1) Minum Terus (1) Motivator (1) Mudah Murah (1) Nasihat Ini OK (1) New Normal (1) ngi Resiko (1) Obat Virus (1) Obat Yang Benar (1) Pandemi (1) Patuhi Protokol Kesehatan (1) Penanganan Virus (1) Penangkal Virus (1) Pencegahan (1) Pencegahan Bersama (3) Pencegahan Covid19 (1) Pencegahan Virus (3) Pendusta (1) Pengamat Politik (1) Penggunaan Masker (1) Penularan Tanpa Sengaja (1) Penularan Virus (1) Penyebaran Virus (1) Perawatan Covid (1) Peringatan Pertama (1) Rapid Test (1) Relawan Test Covid-19 (1) RS Rujukan (1) Rujukan Covid19 (1) Sebarkan (1) Semakin Ganas (1) Sembuh Total (1) Sementara (1) Serba Serbi (1) Sering Minum (1) Sharing Pengalaman (1) Surat Terbuka (3) Susah Dibilangin (1) Tanda Terineksi Virus (1) Tanda2 Terpapar Covid (1) Tanpa Gejala (1) Tes Massal (1) Test Covid-19 (1) Testimoni (2) Tidak Ada Mustahil (1) Tindakan Pencegahan (1) Tingkatkan Kekebalan (1) Tolong Menolong (1) UUDarurat Covid-19 (1) Vaksin (1) Ventilator (1) Viral Load (1) Virus Dan Negara (1) Wabah Covid-19 (5) Wajib Diketahui (1) Wakil Rakyat (1) Waspada Selalu (2)