Monday, March 23, 2020
Beda Keyakinan Kita Tetap Bersaudara
Pada awal penyebaran CoViD-19, *Jepang* memberikan paket bantuan kemanusiaan ke *China*. Di kotak-kotak bantuan tersebut, mereka menuliskan kutipan puisi dari zaman Dinasti Tang:
*"Meski berasal dari tempat yang berbeda, namun kita berada di bawah langit yang sama"*
Tindakan inspiratif ini kemudian diikuti oleh China ketika membantu negara-negara lain.
Ketika *China* mengirim paket bantuan ke *Korea Selatan*, di kotak-kotak bantuan tersebut, mereka menuliskan kutipan dari zaman Dinasti Joseon:
*"Pohon pinus dan pohon cemara di musim dingin, tidaklah saling melupakan satu sama lain"*
Ketika *China* mengirim paket bantuan ke *Iran*, di kotak-kotak bantuan tersebut, mereka menuliskan kutipan dari zaman Persia Muslim:
*"Keturunan Adam adalah seperti bagian tubuh, diciptakan dari satu sumber, ketika ada bencana yang menimpa satu bagian tubuh, bagian tubuh yang lain tidaklah mungkin dapat berdiam diri"*
Ketika *China* mengirim paket bantuan ke *Jerman*, di kotak-kotak bantuan tersebut, mereka menuliskan kutipan dari zaman pertengahan Jerman:
*"Gunung dan lembah tidaklah bersatu,tapi berbeda dengan manusia"*
Ketika *China* mengirim paket bantuan ke *Italia*, di kotak-kotak bantuan tersebut, mereka menuliskan kutipan dari zaman Romawi Kuno:
*"Kita adalah ombak dari laut yang sama, daun dari pohon yang sama, dan bunga dari kebun yang sama"*
Seorang leluhur Tionghoa pernah mengatakan bahwa tidak salah belajar berbagai agama dan budaya, serta jangan pernah merasa bahwa agama dan budaya kita paling benar, sehingga seluruh umat manusia bisa saling mengenal dalam persaudaraan.
Ketika *China* mengirim paket bantuan ke *Indonesia*, di kotak-kotak bantuan tersebut mereka menuliskan kutipan kata-kata Gus Dur :
*" Meskipun kita berbeda keyakinan, kita tetap saudara dalam kemanusiaan"*
*Peace in human race*
Beda Keyakinan Kita Tetap Bersaudara
Reviewed by MPG
on
March 23, 2020
Rating: 5
