Monday, April 13, 2020
Jangan Takut,Tetap Tenang,Belajar Frequensi
Bukan main bagus dan pentingnya artikel ini; intinya : *kembali bersimpuh dihadapan YMK* semasih bisa, seblm terlambat 👍👍👍 - copas dari kiriman sobat lama yg besanan dgn Dr Pandu Murti.
--
INI ADA ARTIKEL BAGUS DARI BESANKU (DOKTER PANDU MURTI SPESIALIS JANTUNG RS. PELNI DANs RS.PERSAHABATAN) 👍👍👍
Dari partikel terkecil atom sampai ke kosmos. Selama lebih kurang 30 thn, seorang Insinyur bernama Andre Simoneton telah melakukan penelitian dan mendapati bhw semua Virus bergetar dalam frekuensi rendah dibawah 5.000 angstrom.
Hukum semesta mengatakan bhw setiap benda akan menarik benda yg lain yg memiliki getarani frekuensi yg sama. Dr. David Hawkins telah memetakan getaran frekuensi yg dihasilkan oleh manusia ( bisa di Googling dgn kata kunci "Force and Power"). Getaran frekuensi rendah dihasilkan oleh perasaan spt takut, kuatir, sedih, panik, putus asa. Sedangkan getaran frekuensi TINGGI dihasilkan oleh perasaan spt gembira, sukacita, bersyukur, pencerahan dan cinta kasih.
Karena virus bergetar pd frekuensi rendah, maka virus akan mencari Inang yg sama dgn frekuensinya. Dalam hal ini rasa panik, takut, kuatir, sedih. Orang2 dgn getaran frekuensi ini akan dianggap sbg "rumah" bagi si virus.Sampai disini saya yakin bhw orang2 yg berhasil sembuh dr Corona adalah mereka2 yg selalu mengakses rasa damai, tenang, bersyukur dan bersuka cita.
Kalo kita bicara secara global maka akan didapati kenapa virus Corona ini bisa muncul dan menyebar subur di dunia ini. Alasannya adalah karena sebagian besar masyarakat dunia berada pd perasaan takut, kuatir, marah dan frustasi. Getaran frekuensi rasa ini ibarat tempat yg subur bagi perkembangan virus.
Kalo kita cermati di Kitab2 Suci, disitu selalu ada perintah utk senantiasa mengakses rasa di getaran frekuensi tinggi spt bersyukur, Tenang,bersukacita, berserah diri dan cinta kasih.
"Hati yg GEMBIRA adlah obat"
"Didalam KETENANGANmu lah terletak kekuatan mu"
"Jagalah HATImu dgn segala kewaspadaan Krn dari situ TERPANCAR kehidupan"
Akhirnya...tetaplah tenang, jangan mudah takut dan panik. Akseslah selalu perasaan senang, gembira dan bersyukur shg Imunitas kita semakin baik..
Jangan Takut,Tetap Tenang,Belajar Frequensi
Reviewed by MPG
on
April 13, 2020
Rating: 5
